Selasa, 10 Desember 2019

PASAR,MEREK,E-COMMERCE WIRASWASTA


1.    a) Pasar adalah sebuah sistem/tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa.
b) Macam – macam pasar:
·         Pasar Konsumen: semua individu dan rumah tangga yang membeli/mendapatkan barang dan jasa untuk konsumsi pribadi (non subsidi)
·         Pasar Industri: pasar produsen/ pasar bisnis yang terdiri dari perorangan dan organsasi yang memerlukan barang dan jasa untuk diproduksi menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk selanjutnya dijual, disewakan/diserahkan kepada pihak lain.
·         Pasar Reseller: pasar tempat bertemunya penjual dan pembeli atau kelompok/individu yang melakukan transaksi utnuk barang-barang yang sudah dipakai untuk mendapatkan keuntungan.
·         Pasar Internasional: pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara atau pasar daerah pemasarannya mencakup internasional.
2.    a)  pengertian)/ maksud dari:
Ø  Merek: suatu nama, simbol, tanda, dsesain/gabungan diantaranya dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi/perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya.
Ø  Simbol Merek:Merupakan logo yang digunakan dalam ruang lingkup cipta yang menandakan bahwa logo tersebut adalah original.


Ø  Tanda Merek: Bagian dari merek yang dapat warna yg berbeda dari lain-lainnya


b) Manfaat dari Merek
ü  Mampu menarik perhatian pembeli terhadap produk-produk baru yang mungkin akan bermanfaat bagi mereka.
ü  Merek membantu penjual dalam melakukan segmentasi pasar.
ü  Pemberian merek memungkinkan mutu produk lebih terjamin dan lebih konsisten.
ü  Merek dapat meningkatkan inovasi produk baru, karena produsen terdorong untuk menciptakan keunikan baru guna mencegah peniruan dari para pesaing.
3.    E- COMMERCE (perdagangan elektronik) adalah kegiatan jual beli barang/jasa atau transmisi dana/data melalui jaringan elektronik terutama internet. beberapa tantangan utama e-commerce antara lain adalah keamanan transaksi online, logistik, dan lain-lain. Namun, tantangan mendasar yang harus dihadapi adalah diperlukannya sinkronisasi effort yang harus diupayakan seluruh industri dan para pelaku e-commerce agar tercapai hasil yang maksimal. Ada pula tantangan dalam sistem keamanan. Masalah yang sering terjadi adalah jebolnya sistem keamanan untuk transaksi online. Sehingga banyak pembobolan transaksi atau akun pada e-commerce yang menyebabkan kerugian yang terjadi, sehingga sistem e-commerce di Indonesia terhambat. Sehingga, para perusahaan e-commerce masih harus meningkatkan sistem keamanan di dalamnya.
4.    a) Unsur-unsur wiraswasta
·         Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang memiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan. Kedalaman pemahaman akan diperoleh seseorang bilamana ia mendalami bidang yang digelutinya. Sedangkan orang yang lebih mementingkan pengetahuan luas pada umumnya akan menjadi generasis. Dalam dunia usaha yang kompleks, diperlukan kemampuan yang konseprehensif. Karena itu, wiraswatawan dituntut untuk mempunyai keluasan pengetahuan dan kemampuan penalaran yang tinggi.
·         Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswatawan yang dilengkapi dengan keterampilan tinggi akan mempunyai peluang keberhasilan yang lebih tinggi. Keterampilan yang dimilikinya akan memudahkan dan memperlancar penyelesaian berbagai tugas yang harus dijalaninya. 
·         Unsur sikap mental menggambarkan reaksi sikap dan mental seseorang ketika menghadapi sesuatu situasi. Untuk berwiraswasta, secara umum dituntut adanya sikap mental yang fleksibel, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan keadaan, dinamis, kreatif, dan penuh inisiatif. Pada situasi yang menguntungkan, wiraswastawan jempolan akan melaksanakan pekerjaannya tepat waktu sehingga kesempatan yang ada tidak hilang begitu aja. Sebaliknya, pada kondisi yang tidak menguntungkan,mereka mampu menunda dan menangguhkan melaksanakan suatu pekerjaan dan memikirkan alternative kesempatan orang lain. 
·         Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau di duga akan dialami. Sehubungan dengan itu, berwiraswasta juga berarti perlu mempertimbangkan sikap defensive atau ofensif. Bila sikap defensive yang dipilih, berarti wiraswastawan akan memikirkan strategi, taktik, dan rencana tindakan yang bersifat menghindari, mencegah, membelokkan, menutupi, ataupun memperkecil ha-hal yang merugikan pihaknya. Bila sikap ofensif yang dipilih, wiraswastawan justru mencoba melihat keuntungan yang dapat diperolehnya dari sesuatu yang diduganya akan terjadi. Dengan demikian, segala upaya berupa pemikiran ataupun tindakan ditujukan untuk memanfaatkan setiap kejadian dan kesempatan yang ada secara tepat dan sebaik mungkin, guna menghasilkan sesuatu yang berguna baginya. Jadi wiraswastawan yang baik mampu mengambil kesempatan dalam kondisi yang menurut pandangan orang awam sulit dilakukan.
b) Yang dimaksud dengan:
Ø  Kewiraswastaan (entrepneurship) adalah kemampuan dan keinginan seseorang untuk berisiko menginvestasikan dan mempertaruhkan uang, waktu, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan untuk berhasil atau proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Ø  Pengertian produsen adalah pihak-pihak yang dalam kegiatannya menghasilkan output, baik itu barang ataupun jasa, untuk dipasarkan ke konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.
Ø  Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan atau tidak untuk dijual kembali.
Ø  Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain atau bisa disebut juga penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir.

DAFTAR PUSAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUISI HATI

hati terasa kosong langit yang cerah seakan gelap menanyakan pada langit apakah dia merindukankuh? apa yang sedang dilakukan? hati bergejola...