1.
Pengaruh
lingkungan terhadap kegiatan bisnis adalah
bila lingkungan itu,mudah di jangkau, bersih ,nyaman dan strategis maka kegiatan bisnis akan berjalan lancar
bila lingkungan itu,mudah di jangkau, bersih ,nyaman dan strategis maka kegiatan bisnis akan berjalan lancar
2.
5 faktor mempengaruhi sistem bisnis:
Ø Jenis
usaha yang dipilih harus jenis usaha yang memproduksi kebutuhan masyarakat
belum jenuh pasarnya, menguntungkan. Alasannya barang yang dihasilkan akan laku
terjual karena benar-benar dibutuhkan masyarakat, pasar yang dimasuki, jumlah
produsennya masih sedikit sehingga mungkin akan memenangkan persaingan usaha
masih besar, usaha yang menguntungkan akan memperbesar modal dan kemampuan
untuk mengembangkan usaha.
Ø Modal
yaitu besar kecilnya modal harus diperhitungkan dengan matang karena dapat
menentukan mutu dan jumlah produk yang akan dihasilkan.
Ø Bahan
mentah dan bahan penolong yaitu ketersediaanya harus terjamin agar mutu dan
harga produk tetap bersaing.
Ø Tenaga
kerja merupakan faktor ekonomi yang merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan kegiatan, mengontrolnya.
Ø inflasi
adalah proses naiknya harga barang-barang secara umum dan terus menerus
berkaitan dengan mekanisme pasar, antara lain : konsumsi masyarakat yang
meningkat atau adanya ketidaklancaran distribusi barang, proses menurunya nilai
mata uang secara kontinu. Ini adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi
rendahnya suatu harga.
3.
Istilah dan
contohnya:
Ø Inflasi:
adalah suatu kondisi dimana
terjadi peningkatan harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus.
Contoh: Di era sekarang
rata-rata harga secangkir atau segelas kopi ada di sekitar Rp 30.000,-.
Nah harga tersebut berpotensi mengalami kenaikan setiap tahunnya dikarenakan
adanya inflasi. Perlu diketahui bahwa harga secangkir atau segelas kopi di
indonesia sendiri memiliki tingkat inflasi rata-rata 8%-10% per tahun.
Ø Deflasi:
Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat,
maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar. Contoh: Jepang telah melaporkan data ekonomi yang
menurun pada tahun 2012 dan menjadi tantangan bagi pemerintahan baru negara
tersebut. Produk industri anjlok pada November seiring dengan permintaan ekspor
yang terus melemah.
Ø Pengangguran:
adalah sebuah golongan angkatan
kerja yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Contoh:
Seorang lulusan S1 teknik mesin, belum mendapat pekerjaan karena
lapangan kerja yang belum tersedia sesuai dengan kualifikasinya.
Ø Produktivitas:
Pengertian pertama adalah
menyatakan bahwa produktivitas berhubungan dengan suatu kumpulan-kumpulan
hasil-hasil. Sedangkan pengertian kedua menyatakan bahwa produktivitas
berhubungan dengan penggunaan sumber daya. Contoh: Tukang pos: bertugas untuk
menyampaikan surat, barang, berkas-berkas kepada pelanggan. Sehingga
untuk mengukur produktivitas seorang tukang pos dapat dilihat dari
barang-barang yang dikirim oleh pelanggan apakah sampai pada alamat tujuan,
dengan waktu yang tepat dan apakah pelayanan dalam sebuah pos telah berjalan
dengan baik. Dalam hal ini baik pengirim maupun penerima mempercayakan mengirim
barang melalui sebuah pos.
Ø Akuntansi:
adalah sebuah ikhtisar yang
terdiri dari catatan manual atau komputerisasi transaksi keuangan untuk tujuan
rekaman, mengkategorikan, menganalisis dan melaporkan informasi manajemen
keuangan yang tepat waktu. proses pembuatan prosedur akuntansi / alat-alat pendukungnya.
Ø Pesaing
: bentuk pertikaian yang terjadi
apabila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas atau
sesuatu yang menjadi pusat perhatian umum., sedangkan kertersediannya
barang/jasa dari yang diinginkan jumlah terbatas. Contoh: dalam
kehidupan sehari-hari kita seringkali melihat persaingan 12 besar para penyanyi
dalam acara Kompetsisi Dangdut yang disiarkan salah satu stasiun televisi
swasta. Persaingan dalam bentuk ini sejenis kompetisi yang ada pihak kalah dan
menang.
Ø Supplier: pihak (perorangan/ perusahaan) yang menjual atau memasok sumber daya
dalam bentuk bahan mentah kepada pihak lain (perorangan/ perusahaan) untuk
diolah menjadi barang atau jasa tertentu. Contoh: Misalnya, perusahaan, misalnya, perusahaan yang
bergerak di bidang pembuatan notebook. Jadi perusahaan ini membutuhkan bahan
baku untuk kertas, plastik dan bahan lainnya untuk memproduksi notebook.
Ø Kreditur: adalah pihak ( perorangan, organisasi, perusahaan atau pemerintah) yang memiliki tagihan kepada pihak lain (pihak kedua) atas properti atau layanan jasa yang diberikannya (biasanya dalam bentuk kontrak atau perjanjian) di mana diperjanjikan bahwa pihak kedua tersebut akan
mengembalikan properti yang nilainya sama atau jasa. Contoh: Pihak
kedua ini disebut sebagai peminjam atau yang berhutang.
4.
Alasan mengapa banyak orang yang berahli
terhadap PT
Ø Sistem
Kepemilikan yang Lebih Jelas.Sistem Kepemilikan di dalam PT disusun berdasarkan
kepemilikan saham. Hal ini akan sangat membantu jika sewaktu-waktu anda ingin
menjual kepemilikan anda.
Ø Akses
Bisnis yang Lebih Luas, Jika Anda ingin perusahaan memiliki akses bisnis yang
lebih luas seperti mengikuti proyek, maka mendirikan PT adalah pilihan yang
tepat. Kebanyakan proyek tender dari pemerintah maupun swasta hanya menerima
partisipasi dari perusahaan dengan bentuk PT. Terutama proyek yang bernilai
besar.
Ø Aktivitas
Bisnis yang Lebih Beragam, Beberapa bidang usaha diwajibkan oleh undang-undang
untuk menggunakan badan usaha PT untuk bisa beroperasi. Jika Anda ingin
membangun bisnis di bidang-bidang khusus seperti Bank, Rumah Sakit, jasa outsourcing ataupun
penanaman modal asing, maka Anda disarankan memilih badan usaha PT .
Ø Bentuk
Usaha dengan Badan Hukum, Bentuk usaha PT disahkan oleh Kemenkumham (Kementrian
Hukum dan Hak Asasi Manusia). Hal ini sebenarnya menguntungkan karena bentuk
usaha PT lebih aman secara hukum. Salah satu contoh perlindungan yang didapatkan
adalah perlindungan identitas perusahaan. Jika perusahaan anda sudah berdiri,
PT lain tidak bisa berdiri dengan nama yang sama. Selain itu badan usaha anda
akan dianggap lebih menguntungkan dan terpercaya.
5.
A) Joint venture merupakan penggabungan dua atau beberapa perusahaan
untuk mendirikan suatu bentuk usaha Bersama dengan modal bersama, dengan tujuan
yang sama, salah satunya menghasilkan keuntungan yang lebih besar tentunya.
B) ciri-ciri
Ø Perusahaan baru yang
didirikan secara bersama oleh beberapa perusahaan.
Ø Kerja sama antara
perusahaan domestik dan perusahaan asing.
Ø Modal berupa saham
yang disediakan oleh perusahaan pendiri dengan suatu perbandingan tertentu dari
setiap perusahaan.
Ø Kekuasaan dan hak
suara didasarkan pada banyak saham setiap perusahaan.
DAFTAR PUSAKA
https://www.rerekonsultanjakarta.co.id/
BalasHapusSebuah bisnis juga akan berjalan jika memiliki sistem akuntansi keuangan yang tepat
BalasHapus