Sabtu, 14 Desember 2019

KEGIATAN BISNIS


1.   Pengaruh lingkungan terhadap kegiatan bisnis adalah
bila lingkungan itu,mudah di jangkau, bersih ,nyaman dan strategis maka kegiatan bisnis akan berjalan lancar
2.   5 faktor mempengaruhi sistem bisnis:
Ø  Jenis usaha yang dipilih harus jenis usaha yang memproduksi kebutuhan masyarakat belum jenuh pasarnya, menguntungkan. Alasannya barang yang dihasilkan akan laku terjual karena benar-benar dibutuhkan masyarakat, pasar yang dimasuki, jumlah produsennya masih sedikit sehingga mungkin akan memenangkan persaingan usaha masih besar, usaha yang menguntungkan akan memperbesar modal dan kemampuan untuk mengembangkan usaha.
Ø  Modal yaitu besar kecilnya modal harus diperhitungkan dengan matang karena dapat menentukan mutu dan jumlah produk yang akan dihasilkan.
Ø  Bahan mentah dan bahan penolong yaitu ketersediaanya harus terjamin agar mutu dan harga produk tetap bersaing.
Ø  Tenaga kerja merupakan faktor ekonomi yang merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan kegiatan, mengontrolnya.
Ø  inflasi adalah proses naiknya harga barang-barang secara umum dan terus menerus berkaitan dengan mekanisme pasar, antara lain : konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya ketidaklancaran distribusi barang, proses menurunya nilai mata uang secara kontinu. Ini adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi rendahnya suatu harga.

3.   Istilah dan contohnya:
Ø  Inflasi: adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus. Contoh: Di era sekarang rata-rata harga secangkir atau segelas kopi  ada di sekitar Rp 30.000,-. Nah harga tersebut berpotensi mengalami kenaikan setiap tahunnya dikarenakan adanya inflasi. Perlu diketahui bahwa harga secangkir atau segelas kopi di indonesia sendiri memiliki tingkat inflasi rata-rata 8%-10% per tahun.
Ø  Deflasi: Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar. Contoh:  Jepang telah melaporkan data ekonomi yang menurun pada tahun 2012 dan menjadi tantangan bagi pemerintahan baru negara tersebut. Produk industri anjlok pada November seiring dengan permintaan ekspor yang terus melemah.
Ø  Pengangguran: adalah sebuah golongan angkatan kerja yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Contoh: Seorang lulusan S1 teknik mesin, belum mendapat pekerjaan karena lapangan kerja yang belum tersedia sesuai dengan kualifikasinya.
Ø  Produktivitas: Pengertian pertama adalah menyatakan bahwa produktivitas berhubungan dengan suatu kumpulan-kumpulan hasil-hasil. Sedangkan pengertian kedua menyatakan bahwa produktivitas berhubungan dengan penggunaan sumber daya. Contoh: Tukang pos: bertugas untuk menyampaikan surat, barang, berkas-berkas kepada pelanggan.  Sehingga untuk mengukur produktivitas seorang tukang pos dapat dilihat dari barang-barang yang dikirim oleh pelanggan apakah sampai pada alamat tujuan, dengan waktu yang tepat dan apakah pelayanan dalam sebuah pos telah berjalan dengan baik. Dalam hal ini baik pengirim maupun penerima mempercayakan mengirim barang melalui sebuah pos.
Ø  Akuntansi: adalah sebuah ikhtisar yang terdiri dari catatan manual atau komputerisasi transaksi keuangan untuk tujuan rekaman, mengkategorikan, menganalisis dan melaporkan informasi manajemen keuangan yang tepat waktu. proses pembuatan prosedur akuntansi / alat-alat pendukungnya.
Ø  Pesaing : bentuk pertikaian yang terjadi apabila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas atau sesuatu yang menjadi pusat perhatian umum., sedangkan kertersediannya barang/jasa dari yang diinginkan jumlah terbatas. Contoh:  dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali melihat persaingan 12 besar para penyanyi dalam acara Kompetsisi Dangdut yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta. Persaingan dalam bentuk ini sejenis kompetisi yang ada pihak kalah dan menang.
Ø  Supplier: pihak (perorangan/ perusahaan) yang menjual atau memasok sumber daya dalam bentuk bahan mentah kepada pihak lain (perorangan/ perusahaan) untuk diolah menjadi barang atau jasa tertentu. Contoh: Misalnya, perusahaan, misalnya, perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan notebook. Jadi perusahaan ini membutuhkan bahan baku untuk kertas, plastik dan bahan lainnya untuk memproduksi notebook.
Ø  Kreditur: adalah pihak ( perorangan, organisasiperusahaan atau pemerintah) yang memiliki tagihan kepada pihak lain (pihak kedua) atas properti atau layanan jasa yang diberikannya (biasanya dalam bentuk kontrak atau perjanjian) di mana diperjanjikan bahwa pihak kedua tersebut akan mengembalikan properti yang nilainya sama atau jasa. Contoh:  Pihak kedua ini disebut sebagai peminjam atau yang berhutang.
4.   Alasan mengapa banyak orang yang berahli terhadap PT
Ø  Sistem Kepemilikan yang Lebih Jelas.Sistem Kepemilikan di dalam PT disusun berdasarkan kepemilikan saham. Hal ini akan sangat membantu jika sewaktu-waktu anda ingin menjual kepemilikan anda.
Ø  Akses Bisnis yang Lebih Luas, Jika Anda ingin perusahaan memiliki akses bisnis yang lebih luas seperti mengikuti proyek, maka mendirikan PT adalah pilihan yang tepat. Kebanyakan proyek tender dari pemerintah maupun swasta hanya menerima partisipasi dari perusahaan dengan bentuk PT. Terutama proyek yang bernilai besar.
Ø  Aktivitas Bisnis yang Lebih Beragam, Beberapa bidang usaha diwajibkan oleh undang-undang untuk menggunakan badan usaha PT untuk bisa beroperasi. Jika Anda ingin membangun bisnis di bidang-bidang khusus seperti Bank, Rumah Sakit, jasa outsourcing ataupun penanaman modal asing, maka Anda disarankan memilih badan usaha PT .
Ø  Bentuk Usaha dengan Badan Hukum, Bentuk usaha PT disahkan oleh Kemenkumham (Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia). Hal ini sebenarnya menguntungkan karena bentuk usaha PT lebih aman secara hukum. Salah satu contoh perlindungan yang didapatkan adalah perlindungan identitas perusahaan. Jika perusahaan anda sudah berdiri, PT lain tidak bisa berdiri dengan nama yang sama. Selain itu badan usaha anda akan dianggap lebih menguntungkan dan terpercaya.

5.   A) Joint venture merupakan penggabungan dua atau beberapa perusahaan untuk mendirikan suatu bentuk usaha Bersama dengan modal bersama, dengan tujuan yang sama, salah satunya menghasilkan keuntungan yang lebih besar tentunya.
B) ciri-ciri
Ø  Perusahaan baru yang didirikan secara bersama oleh beberapa perusahaan.
Ø  Kerja sama antara perusahaan domestik dan perusahaan asing.
Ø  Modal berupa saham yang disediakan oleh perusahaan pendiri dengan suatu perbandingan tertentu dari setiap perusahaan.
Ø  Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham setiap perusahaan.


DAFTAR PUSAKA


Selasa, 10 Desember 2019

PASAR,MEREK,E-COMMERCE WIRASWASTA


1.    a) Pasar adalah sebuah sistem/tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa.
b) Macam – macam pasar:
·         Pasar Konsumen: semua individu dan rumah tangga yang membeli/mendapatkan barang dan jasa untuk konsumsi pribadi (non subsidi)
·         Pasar Industri: pasar produsen/ pasar bisnis yang terdiri dari perorangan dan organsasi yang memerlukan barang dan jasa untuk diproduksi menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk selanjutnya dijual, disewakan/diserahkan kepada pihak lain.
·         Pasar Reseller: pasar tempat bertemunya penjual dan pembeli atau kelompok/individu yang melakukan transaksi utnuk barang-barang yang sudah dipakai untuk mendapatkan keuntungan.
·         Pasar Internasional: pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara atau pasar daerah pemasarannya mencakup internasional.
2.    a)  pengertian)/ maksud dari:
Ø  Merek: suatu nama, simbol, tanda, dsesain/gabungan diantaranya dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi/perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya.
Ø  Simbol Merek:Merupakan logo yang digunakan dalam ruang lingkup cipta yang menandakan bahwa logo tersebut adalah original.


Ø  Tanda Merek: Bagian dari merek yang dapat warna yg berbeda dari lain-lainnya


b) Manfaat dari Merek
ü  Mampu menarik perhatian pembeli terhadap produk-produk baru yang mungkin akan bermanfaat bagi mereka.
ü  Merek membantu penjual dalam melakukan segmentasi pasar.
ü  Pemberian merek memungkinkan mutu produk lebih terjamin dan lebih konsisten.
ü  Merek dapat meningkatkan inovasi produk baru, karena produsen terdorong untuk menciptakan keunikan baru guna mencegah peniruan dari para pesaing.
3.    E- COMMERCE (perdagangan elektronik) adalah kegiatan jual beli barang/jasa atau transmisi dana/data melalui jaringan elektronik terutama internet. beberapa tantangan utama e-commerce antara lain adalah keamanan transaksi online, logistik, dan lain-lain. Namun, tantangan mendasar yang harus dihadapi adalah diperlukannya sinkronisasi effort yang harus diupayakan seluruh industri dan para pelaku e-commerce agar tercapai hasil yang maksimal. Ada pula tantangan dalam sistem keamanan. Masalah yang sering terjadi adalah jebolnya sistem keamanan untuk transaksi online. Sehingga banyak pembobolan transaksi atau akun pada e-commerce yang menyebabkan kerugian yang terjadi, sehingga sistem e-commerce di Indonesia terhambat. Sehingga, para perusahaan e-commerce masih harus meningkatkan sistem keamanan di dalamnya.
4.    a) Unsur-unsur wiraswasta
·         Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang memiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan. Kedalaman pemahaman akan diperoleh seseorang bilamana ia mendalami bidang yang digelutinya. Sedangkan orang yang lebih mementingkan pengetahuan luas pada umumnya akan menjadi generasis. Dalam dunia usaha yang kompleks, diperlukan kemampuan yang konseprehensif. Karena itu, wiraswatawan dituntut untuk mempunyai keluasan pengetahuan dan kemampuan penalaran yang tinggi.
·         Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswatawan yang dilengkapi dengan keterampilan tinggi akan mempunyai peluang keberhasilan yang lebih tinggi. Keterampilan yang dimilikinya akan memudahkan dan memperlancar penyelesaian berbagai tugas yang harus dijalaninya. 
·         Unsur sikap mental menggambarkan reaksi sikap dan mental seseorang ketika menghadapi sesuatu situasi. Untuk berwiraswasta, secara umum dituntut adanya sikap mental yang fleksibel, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan keadaan, dinamis, kreatif, dan penuh inisiatif. Pada situasi yang menguntungkan, wiraswastawan jempolan akan melaksanakan pekerjaannya tepat waktu sehingga kesempatan yang ada tidak hilang begitu aja. Sebaliknya, pada kondisi yang tidak menguntungkan,mereka mampu menunda dan menangguhkan melaksanakan suatu pekerjaan dan memikirkan alternative kesempatan orang lain. 
·         Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau di duga akan dialami. Sehubungan dengan itu, berwiraswasta juga berarti perlu mempertimbangkan sikap defensive atau ofensif. Bila sikap defensive yang dipilih, berarti wiraswastawan akan memikirkan strategi, taktik, dan rencana tindakan yang bersifat menghindari, mencegah, membelokkan, menutupi, ataupun memperkecil ha-hal yang merugikan pihaknya. Bila sikap ofensif yang dipilih, wiraswastawan justru mencoba melihat keuntungan yang dapat diperolehnya dari sesuatu yang diduganya akan terjadi. Dengan demikian, segala upaya berupa pemikiran ataupun tindakan ditujukan untuk memanfaatkan setiap kejadian dan kesempatan yang ada secara tepat dan sebaik mungkin, guna menghasilkan sesuatu yang berguna baginya. Jadi wiraswastawan yang baik mampu mengambil kesempatan dalam kondisi yang menurut pandangan orang awam sulit dilakukan.
b) Yang dimaksud dengan:
Ø  Kewiraswastaan (entrepneurship) adalah kemampuan dan keinginan seseorang untuk berisiko menginvestasikan dan mempertaruhkan uang, waktu, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan untuk berhasil atau proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Ø  Pengertian produsen adalah pihak-pihak yang dalam kegiatannya menghasilkan output, baik itu barang ataupun jasa, untuk dipasarkan ke konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.
Ø  Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan atau tidak untuk dijual kembali.
Ø  Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain atau bisa disebut juga penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir.

DAFTAR PUSAKA


PUISI HATI

hati terasa kosong langit yang cerah seakan gelap menanyakan pada langit apakah dia merindukankuh? apa yang sedang dilakukan? hati bergejola...