Kenapa pilih akuntansi?

Mengapa memilih akuntansi? Pertama kali saya memilih akuntansi waktu akhir semester 1 atau mau masuk kedalam semester 2 di kelas 12. Awalnya saya bingung waktu semester 1 di kelas 12 sebenearnya sudah di minta jurusan serta universitas mana yang saya inginkan, awalnya saya memilih pariwisata kemudian sosiologi, psikologi, manejemen serta pramugari karena saat dulu awal masuk dalam sma saya masih santai aja dalam urusan jurusan padahal sudah diberitahu oleh guru bk untuk menentukan dari sekarang jurusan apa serta universitas mana yang menjadi target kamu seperti itu. Waktu semester 1 di kelas 10 saat awal masuk kelas 10 saya masih santai saja karena saya pikir itu masih lama tapi ternyata 3 tahun dalam masa sma itu tidak terasa akhirnya, saat dibagikan kertas yang memuat jurusan saya mulai berfikir “apa ya yang harus saya piluh?”. Akhirnya, saya berkonsultasi dengan guru pembimbing yang memberitahu saya kalau saya belum bisa mengetahui apa yang menjadi tujuan kamu maka, kamu harus mengetahui apa yang kamu suka dalam 3 tahun ini materi apa yang paling kamu kuasai saat ini yang membuat kamu pede buat ngejalaninnya serta bisa menantang kamu dan memacu kamu sangat ingin memperdalam materi/ilmu tersebut. Setelah saya berkonsultasi maka dirumah saya berpikir, saya memang orangnya ingin mengetahui serta ingin mencoba segala sesuatu yang menurut saya menarik, tapi disatu sisi saya harus bisa mengambil jurusan yang tidak boleh asal pilih sesuai dengan keinginan tanpa pemaksaan karena ini untuk jenjang saya kedepannya , dalam bekerja, bersosialisi, dan lain-lain. Akhirnya saya mengetahui saya lebih suka akuntansi dari pada pelajaran atau materi yang lain, mungkin orang banyak berpikir “ngapin sih ngambil akuntansi? Emang bisa ngitung? Emang matematikanya bagus? Emang lo ngerti akuntansi?” banyak orag yang bertanya kepada saya bahkan orang tua saya juga setengah tidak percaya bahwa saya memilih akuntansi. Tapi, saya meyakinkan kedua orang tua bahwa saya sudah kekeh/bersungguh-sungguh ingin mengambil jurusan akuntansi karena saya suka serta dalam akuntansi memiliki tantangan yang menurut saya menarik yang ada didalamnya. Orang tua saya mendukung saya 100% mereka mengatakan “kalau itu yang ada didalam hati kamu ya sudah dijalankan tapi, jangan setengah-setengah karena ini buat masa depan kamu juga jangan sampai kamu jadi salah jurusan karena terpaksa milih ini” akhirnya saya mengambil jurusan akuntansi di Universitas Gunadarma mungkin menurut yang lain kalau masuk akuntansi itu harus pintar matematika atau dari kalangan jurusan ips saja ada ipa serta smk jangan sebagai alasan, masuk jurusan akuntansi berasal dari niat dalam hati bukan paksaan semata.